Sabtu, 23 Juli 2011

Menuju Kiamat

Bukan bermaksud meramal atau menakuti!. Di dalam Al-Qur'an salah satu tanda kiamat ialah terbitnya matahari dari barat dan tenggelam ke arah timur.Pernah terbayangkah bagaimana cara agar matahari dapat terbit dari barat?. Dengan membalik rotasi bumi? mungkin bisa tapi perlu ada penelitian lagi, sampai sekarang belum juga diketahui secara pasti mengapa bumi berputar pada porosnya atau jika dilihat dari atas utara berputar berlawanan arah jarum jam.

Saya menganggap rotasi bumi tidak bisa diubah dan terlintas dipikiran saya mengapa tidak membalik bumi saja. jika utara berada diatas digeser menjadi utara berada dibawah sehingga dengan rotasi tetap mengikuti dan dari sudut pandang yang tetap maka barat menjadi timur dan timur menjadi barat. Masih bingung? Lihat gambar.

 
Sebagai contoh
Jika dilihat dari sekarang, Antartika berada di selatan. Jika adanya pergeseran maka Antartika ada di utara. Disini Antartika sebagai patokan atau acuan yaitu ANTARTIKA BERADA DI SELATAN. Jika Antartika menjadi di utara dan kita masih menggap Antartika berada di selatan maka timur menjadi barat dan barat menjadi timur. Saya memakai keterangan atas dan bawah pada gambar untuk mempermudah pemahaman.

Atau coba perhatikan di sebelah utara tempat tinggalmu ada gunung, laut,hutan atau gedung besar. Bagaimana jika lambat laun gunung (contoh) berada di selatan maka matahari terbit dari barat (berdasarkan acuan bahwa gunung itu berada di utara tempat tinggalmu).

Sebenarnya ini hanya masalah sudut pandang persepsi.

Mengapa bisa terjadi? Menurut saya karena adanya gempa pada Al-Qur’an salah satu tanda kiamat ialah semakin seringnya gempa. Ada wacana yang mendukung hipotesis saya ini (http://yasirmaster.blogspot.com/2011/06/patung-sphinx-bukti-arkeologis-bencana.html).


Siapa yang memindahkan? Tidak ada kecuali bumi yang bergeser. Ada satu pertanyaan lagi ika memang benar, maka manakah utara yang dimaksud Al-Qur’an? Apakah masih sama dengan sekarang? Renungkanlah!!!!!


Jumat, 15 Juli 2011

Selamat Datang

  Aku membuat blog ini karena diriku merasa gak ada yang sejalan dengan pikiranku, gak ada yang peduli, gak ada yang terbuka terhadap hal baru, tak mau membaca atau mendengarkan terlebih dulu. Mungkin mereka terlalu sibuk dengan urusannya yang menurutku hanya selebar daun teratai dibandingkan dengan air dibawahnya. Seakan mereka acuh terhadap dunia ini.
  Aku memang katak di dalam tempurung, tapi aku punya internet, otak yang menurutku terbuka dan terima kasih terhadap rasa penasaranku.

Maaf jika ada posting tanpa ada ukti yang dapat dilihat, bahkan dibuktikan sehingga dapat menimbulkan konflik